Seorang grunt tengah menulis di sebuah meja. Tampaknya menulis sebuah puisi. Setelah puisi itu selesai, dia lalu menuliskan tanggal dan namanya pada bagian bawah. Nama yang ditulisnya yaitu... Volta Lebasque.
0 Comments
Flame tampak berdiri berdiri di tengah lingkaran api. Dia tampak bingung mesti berjalan kemana. Hingga kemudian, dilihatnya seekor Pokemon merah berjambul di hadapannya. Raut wajahnya berubah senang saat melihat Pokemon tersebut. Dia lalu berjalan pelan mendekati Pokemon itu hendak memeluknya. Namun, tingga sejengkal saja dia memeluk Pokemon itu, tiba-tiba api muncul di depannya dan rasa panas mendera seluruh tubuhnya. Seorang lelaki tinggi berambut pirang dengan pakaian jas putih laboratorium tampak mengamati sebuah batu sebesar empat kali bola tenis tak beraturan yang terpegang baik di kedua tangannya. Memandangi lekuk batu itu membuatnya terkenang pada seorang teman. Maxie berdiri di puncak Gunung Chimney. Dipandanginya hamparan suasana alam di depannya. Saat sedang menikmati pemandangan itulah seekor Pokemon burung melintas di depannya, menurunkan seorang lelaki dari punggu Pokemon burung itu. Tabitha. Seorang lelaki berbaju merah berjalan cepat mendaki Gunung Chimney. Lelaki itu menerabas semak belukar dan rerumputan yang menghalanginya, seolah tak memedulikan kondisi yang ada di sekelilingnya. Nafas terdengar memburu dari mulutnya. Seorang lelaki berpakaian serba hitam tampak berdiri di salah satu dahan pohon. Pandangan lelaki itu menatap tajam sebuah bangunan yang ada di seberang pohon tempatnya berdiri. Lama dia menatap tajam bangunan tersebut hingga kemudian tersenyum misterius. Aku berdiri di dalam sebuah gua. Menatap tajam seekor Pokemon raksasa berwarna merah berkilat di depanku. Pokemon itu beberapa kali menggeram marah, seolah siap untuk menerkamku bulat-bulat. Groudon, nama Pokemon itu. Pokemon legendaris pencipta daratan... yang ingin kudapatkan! |
Penulis
Lunar Servada Archives
October 2014
Categories |